"Ini (promosi) penting agar mereka lebih sadar akan keindahan dan nilai sejarah yang dimiliki Jakarta Pusat," ujar Aras.
Aras juga menyebutkan bajwa menekankan bahwa media sosial dan media memainkan peran besar dalam mempromosikan destinasi wisata agar pengunjung lebih banyak.
Baca Juga:
PLN Sukseskan World Superbike 2022 dengan Listrik Tanpa Kedip, Sandiaga Uno Apresiasi
Selain mengunjungi tempat-tempat bersejarah, Famtrip kali ini membuat konten kreatif tentang destinasi wisata yang dikunjungi.
Dengan cara ini, siswa-siswi diajak untuk berkontribusi dalam mempromosikan situs-situs sejarah sambil meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya pelestarian budaya.
Diharapkan, melalui kegiatan, Jakarta Pusat dapat semakin dikenal sebagai pusat wisata sejarah dan budaya. Tidak hanya bagi wisatawan lokal, tetapi internasional.
Baca Juga:
Kolaborasi PLN, ADB dan IPP Siapkan Pendanaan Pensiun Dini PLTU Swasta Melalui Mekanisme ETM
"Program ini juga bertujuan untuk menanamkan rasa bangga dan tanggung jawab kepada generasi muda dalam menjaga warisan budaya bangsa," pungkas Aras.
[Editor : Sahala Pangaribuan]