Metrojakartanews.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia, Suku Dinas (Sudin) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kota Administrasi Jakarta Pusat melaksanakan Familiarization Trip (Famtrip), Selasa (24/9/2024).
Selain itu, kegiatan yang diikuti 50 peserta, pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK), mahasiswa, dan Abang None Jakarta Pusat, dilaksanakan dalam rangka pengenalan dan promosi destinasi wisata wilayah.
Baca Juga:
PLN Sukseskan World Superbike 2022 dengan Listrik Tanpa Kedip, Sandiaga Uno Apresiasi
Peserta dari negara asing seperti Rusia, Pakistan, Tazakstan, Madagaskar dan Polandia juga ikut dalam Famtrip.
Kepala Sudin Parekraf Kota Administrasi Jakarta Pusat Wiwik Satriani melepas para peserta dari halaman kantor walikota.
Wiwik menjelaskan, Famtrip kali kali ini merupakan yang keempat dilaksanakan pada tahun 2024.
Baca Juga:
Kolaborasi PLN, ADB dan IPP Siapkan Pendanaan Pensiun Dini PLTU Swasta Melalui Mekanisme ETM
"Tahun ini, kita sudah mengadakan kunjungan wisata saat HUT DKI Jakarta, wisata religi di bulan Ramadan, dan HUT RI. Kali ini, kita menyambut Hari Pariwisata Sedunia,” ujarnya saat di destinasi Telaga Senayan.
Wiwik berharap, para peserta acara aktif memposting di media sosial mengedukasi mengenai destinasi wisata di Jakarta Pusat agar semakin meluas dan dikenal.
Famtrip kali ini membawa misi edukasi wisata atau pengenalan bagi masyarakat luas dan para pelajar tentang kekayaan sejarah dan budaya di Jakarta Pusat. Sekaligus membangun kesadaran para generasi muda tentang pentingnya pelestarian warisan budaya.
Peserta dibawa tour menggunakan bus berlantai dua, Jakarta Explorer, dengan rute Galeri Nasional Indonesia, Museum Kebangkitan Nasional, Galeri Indonesia Kaya, Senayan Park-Skywalk.
"Kegiatan kali ini seru banget. Ada beberapa destinasi yang baru kali ini saya kunjungi, seperti Museum Kebangkitan. Itu menarik karena tidak kita dapat di bangku sekolah," ungkap salah satu peserta, None Jakarta Pusat, Grandys Staner.
Ia menyebut akan memviralkan Famtrip dengan membuat konten. "Kita akan viralkan dengan membuat konten trending yang akan lebih mudah nendapatkan viewer, karena ini cara mengedukasi anak muda di Jakarta dengan seru dan kreatif," ujar Grandys.
Hal serupa diungkapkan mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti asal negara Kazakhstan. Ia menyatakan kegembiraannya mengikuti Famtrip.
"Ini sangat menyenangkan, kami bisa melihat Jakarta dengan cara yang berbeda, terasa riang dan terbuka," ujarnya.
Para pelajar dari SMK Negeri 27 Pasar Baru juga tidak ketinggalan mengungkapkan perasaan senang mereka saat mengikuti keseruan kegiatan Famtrip.
Mereka berjanji akan mengupload di media sosial semua kegiatan Famtrip. "Semua kegiatan hari ini sudah kita dokumentasi, baik photo maupun video dan akan kita upload di semua media sosial kita, tiktok, instagram, youtube," ujar mereka serentak.
5 pelajar dari negara asing, Madagaskar, Pakistan, Polandia, Rusia, dan Tajikistan, juga ikut pada Famtrip.
[Editor : Sahala Pangaribuan]