Metrojakartanews.id | Pemerintah terus mendorong penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) sebelum semester I tahun 2024 serta memastikan tetap berjalan setelahnya.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. Termasuk penyelesaian PSN yang berlokasi di wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga:
Proyek Saluran Pulomas Utara Disorot, Abdul Rauf Gaffar Terancam Dilaporkan ke APH
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi per Januari 2023, terdapat 27 PSN di wilayah DKI Jakarta dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp313 triliun.
Airlangga mengungkapkan hal itu dalam rapat kordinasi menteri terkait percepatan infrastruktur PSN di Jakarta, Kamis (19/01).
“Dari 27 proyek tersebut, 3 PSN telah beroperasi, 4 PSN berstatus beroperasi sebagian, 6 PSN dalam masa konstruksi, dan 14 PSN telah masuk ke dalam tahap penyiapan dan transaksi,” kata Airlangga.
Baca Juga:
Biaya Rehab Gedung Kantor Sudin LH Jakut Diduga Mark-up, KPK Kemana?
Sejalan dengan status PSN tersebut, para pemangku kepentingan diminta untuk komitmen agar 14 proyek yang masih dalam tahap penyiapan dan transaksi dipastikan telah masuk minimal tahap konstruksi pada semester I tahun 2024.
Selain itu, Airlangga juga menekankan pentingnya penyelesaian proyek terkait dengan manfaat yang luas bagi masyarakat dan perekonomian di wilayah Jakarta dan sekitarnya, terutama terhadap 9 Cluster proyek senilai Rp256 triliun yakni MRT North South Line Fase 2, MRT East West, LRT Velodrome – Manggarai, Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik, Sistem Pengolahan Air Minum Regional Jatiluhur I, 6 ruas jalan tol DKI, Jalan tol Akses New Priok Eastern Access (NPEA), Jakarta Sewerage System, dan Tanggul Pantai.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada kesempatan tersebut juga menekankan pentingnya penyelesaian PSN sektor transportasi di DKI Jakarta, mengingat meningkatnya isu kemacetan di wilayah DKI Jakarta.