Kapolda menyampaikan rasa prihatin sekaligus meminta maaf jikadalam proses pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan.
"Kedepannya akan kami evaluasi bersama pihak terkait. Harapanya adalah pertandingan sepakbola yang aman, nyaman dan menggerakkan ekonomi," katanya.
Baca Juga:
Ingat Suporter Mengerang di Kanjuruhan, Panpel Arema FC Menangis
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Emil Dardak menyatakan kesedihan dan berharap korban luka dapat lekas sembuh.
Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdussalam Shohib mengatakan, segala fasilitas baik korban meninggal dan luka akan ditanggung pihaknya. Saat ini, tercatat sudah ada 21 jenazah yang sudah teridentifikasi pihaknya.
"Dari 56 korban, Alhamdulillah 26 orang sudah bisa pulang, 7 orang masih ada di ICU. Semoga kami punya kekuatan yang lebih bagus lagi untuk menangani para korban," katanya. [stp]