Metrojakartanews.id - Jakarta | Perumda Pasar Jaya melaksanakan sosialisasi kelanjutan pembangunan gedung Pasar Senen Blok VI kepada para pedagang. Acara berlangsung di GOR Senen, Jakarta Pusat, 5 - 9 Agustus 2024.
Membuktikan keseriusan dan meyakinkan pihak develover atas keberlanjutan pembangunan, para pedagang diminta menyetor sejumlah uang ke rekening bank yang ditentukan.
Baca Juga:
Mendag Kunjungi Pasar Senen, Pastikan Stok Bapok Aman dengan Harga Terjangkau
Para pedagang yang memiliki surat izin tempat usaha pun terlihat antusias berdatangan melakukan registrasi kepada para petugas.
Pantauan awak media, acara bertajuk Sosialisasi dan Pengembalian Form Tanda Keseriusan Pedagang itu berjalan lacar dan kondusif.
Humas Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun mengatakan bahwa sosialisasi dilakukan demi kebaikan bersama antara pengelola dengan para pedagang.
Baca Juga:
Stop Penyelundupan Pakaian Bekas Asal Impor, Mendag: Pemerintah Beri Kelonggaran Bagi Pedagang Kecil
Dijelaskan, sosialisasi melibatkan pihak Bank DKI untuk membuka rekening para pedagang. Setelahnya, barulah para pedagang menyetorkan tanda keseriusan ke rekening dengan jangka waktu yang telah ditentukan.
Nilai yang disetorkan tergantung luas dan letak izin tempat usaha. Hanya sebagai pengikat dan keseriusan pedagang.
Hal itu, katanya, dilakukan untuk menjaga kemungkinan pedagang tidak bersedia membayar kewajiban ketika sudah pembangunan.
"Yang kita jaga, gedung sudah dibangun, para pedagang pemilik izin tidak bersedia membayar kewajiban,” jelas Agus di kantornya, Jalan Raya Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).
Agus menyampaikan bahwa gedung Pasar Senen Blok VI akan segera dibangun dan saat ini sudah berkontrak dengan pihak develover.
Salah seorang pedagang, W Aritonang, mengaku sangat senang atas keberlanjutan pembangunan Pasar Senen Blok VI.
Aritonang juga mengapresiasi sosialisasi Perumda Pasar Jaya yang terbuka dan melibatkan pihak perbankan.
Menurutnya, para pedagang sudah lama menunggu keberlanjutan pembangunan karena tempat penampungan sementara, dulu dikenal Pasar Inpres Senen, sudah tidak layak.
Mengenai pembayaran sebagai bukti keseriusan, kata Aritonang, tidak dipermasalahkan. Para pedagang hanya berharap gedung segera dibangun.
"Harapan kita, gedung Pasar Senen Blok VI segera dibangun sesuai janji Perumda Pasar Jaya," harap Aritonang kepada wartawan saat sosialisasi, Kamis (8/8/2024).
[Editor : Sahala Pangaribuan]