METROJAKARTANEWS.ID, Jakarta | Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Muhamad Wildan Anwar berharap pers sebagai pilar keempat demokrasi dapat membantu aparatur pemerintahan dengan menyampaikan kritik membangun.
Bukan justru mengunakan pena untuk keuntungan pribadi dengan menulis berita miring yang tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Ujung-ujungnya meminta sejumlah uang atau proyek.
Baca Juga:
Kepala UP Parkir DKI Jakarta Akui Parkir Liar di RPTRA Kalijodo
"Ada teman-teman wartawan yang tidak ketemu saya nih, ujug-ujug ngasih beritanya miring," cerita Wildan saat menerima audiensi pengurus kelompok kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat di kantornya, Rabu (17/10/2024).
Padahal, lanjut Wildan, ia selalu terbuka soal data dan informasi yang dibutuhkan awak media apabila diperlukan. Tidak perlu harus membuat laporan tidak berdasar ke aparat penegak hukum.
Bahkan, kalau sibuk dengan kegiatan dan tidak dapat menerima awak media, Wildan mengaku mendelegasikannya ke bawahan, Subbag Tata Usaha atau Dalops.
Baca Juga:
Catat! Alfamart Tegaskan Tak Ada Biaya Parkir
Wildan pun berharap, kehadiran Pokja PWI Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat yang diketuai Helmi A R dapat bersinergi dan membantu pihaknya dalam publikasi sebagai penyeimbang berita.
"Jadi mohon, Pak, dalam hal ini dari PWI, mencermati karena kita adalah mitra kerja, harus sinergi ya. Mohon pembinaan pada anggotanya, perlu konfirmasi Pak dalam pemberitaan itu," ajak Wildan.
Kasudin juga menyarankan agar PWI dapat hadir untuk mengekspose kegiatan tim Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat dalam penindakan terkait masalah lalu lintas dan parkir liar yang sepertinya tidak akan pernah hilang dari wilayahnya.