Arifin menuturkan, tahun ini target 80 rumah yang akan dibedah oleh Baznas Bazis kota Administrasi Jakarta Pusat namun, pihaknya akan terus menggandeng CSR untuk ikut terlibat menghadirkan rumah layak huni.
"Saya akan terus meningkatkan dan menggandeng CSR untuk ikut terlibat karena memang 80 rumah saja tidak cukup, masih banyak rumah-rumah yang perlu kita bantu, kita bedah agar warga kita jauh lebih layak," ujarnya.
Baca Juga:
Dipicu Salah Paham Antarwarga, Tawuran Pecah usai Salat Id di Jakpus
Menurutnya, program ini adalah bentuk komitmen bersama untuk terus berbuat baik, membangun kota yang lebih manusiawi, serta mengurangi kesenjangan sosial.
"Saya sudah sampaikan pada para lurah dan camat untuk mencermati warganya yang rumahnya perlu kita lakukan bedah rumah supaya warganya hidup lebih layak, sehat, dan lebih nyaman hidupnya," tutur Arifin.
Sementara itu, warga yang rumahnya dibedah, Samlawi berterima kasih kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat dan Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat karena telah memperbaiki rumahnya.
Baca Juga:
Berkat Bedah Rumah Baznas Bazis, Camat Kemayoran Bersyukur Warga Dapat Hunian Layak Jelang Lebaran
Selama ini, dirinya tinggal di rumah yang memang sudah rusak berat karena saat hujan rumahnya bocor. Namun kini, rumahnya sudah bagus dan tidak bocor lagi.
"Saya sangat bahagia karena sebelumnya memang rumah saya sudah rusak berat dan tidak bisa ditempati, kalau hujan saya selalu berdoa agar hujannya cepat berhenti. Sekarang alhamdulillah berkat Pak Wali Kota dan camat, Baznas Bazis, saya ucapkan terima kasih karena rumah saya sudah bagus," katanya dengan mata berkaca-kaca.
Untuk diketahui, hingga akhir Maret ini, Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat telah merampungkan 9 rumah yang dibedah di antaranya, 1 rumah di Kelurahan Karang Anyar, 1 rumah di Kelurahan Galur, 2 rumah di Serdang, 1 rumah di Utan Panjang, 2 rumah di Paseban, 1 rumah di Sumur Batu dan 1 rumah di Kelurahan Bungur.