MetroJakartaMews.id | Satgasres Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 Wilayah Kab. Yahukimo menerima asistensi dan supervisi dari Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz-2022 yang dipimpin oleh KBP Nanang Purnomo dengan sasaran warga binaan kampung Maroku yang mengerjakan spot-spot pertanian, peternakan dan perikanan, Rabu (14/9).
Spot peternakan babi yang di logpon KM 7 Kampung Moruku dan Muara yang dikerjakan Yeniut Pahabol dan Es Ira yang juga diberikan tanggung jawab mengerjakan spot pertanian berupa penanaman bibit padi yang berada di KM 9 Kampung Moruku dan Muara oleh Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022.
Baca Juga:
Indonesia dan Uruguay Sepakat Tingkatkan Kualitas Daging dan Susu Ternak Nasional
Untuk ternak babi sudah mulai nampak memasuki masa perkawinan, tumbuh besar dan sehat karena secara rutin dilakukan perawatan mulai dari pemberian makan, kebersihan dan vaksin.
Sedangkan spot pertanian dan perikanan, sudah dilakukan panen dan hasilnya sudah dirasakan oleh masyarakat Kampung Maroko dan Muara. Saat ini sudah memulai penanaman bibit padi dan penyebaran bibit ikan hasil panen padi dan panen ikan.
"Kami berharap kepada Bapak Yeniut Pahabol dan Bapak Es Ira dapat terus mengembangkan pola beternak babi, tanam padi dan budidaya ikan secara berkesinambungan sehingga ada peningkatan hasil yang dapat dirasakan oleh warga lingkungan dan mempengaruhi tingkat kesejahteraan dan perekonomian," kata Kasatgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022.
Baca Juga:
Perekonomian Meningkat, Warga Timika Berterima Kasih Kehadiran Satgas Damai Cartenz
Kehadiran Kasatgasres Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 di Kampung Moruku dan Muara Dekai Kabupaten Yahukimo merupakan salah satu bentuk perhatian dan harapan yang besar kepada masyarakat.
Yeniut Pahabol dan Es Ira semoga bantuan ini dapat mengembangkan perekonomian dan bisa mengajak masyarakat yang lain untuk ikut mengembangkan pertanian, peternakan dan perikanan terutama bagi para pemuda agar memanfaatkan waktunya dengan hal positif dan terhindar dari pengaruh kelompok yang tidak bertanggung jawab. [stp]