MetroJakartaNews.id | Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 yang dipimpin oleh Ipda Murtono, S.H, bersama Ipda Nus S Korwa, S.H, Brigpol Galih Wisnu A dan Bripda Jetwin AP, mengajak Tim Medis yang terdiri dari Ipda dr. Ramadhana Yudha Perkasa, Ipda dr. Richart Lewis, Bripda Ahmad Syakur Banafif, S.Kep., Ns, Bripda Awaluddin Yusa Anshori, A.Md.Kep, Bripda Rizky Bilkio Wahyudi, S.Kep dan Bripda Ari M. Tanwirul Qulub, A.Md.Kep menggelar program Keladi Sagu di wilayah distrik Kenyam.(6/8).
Pasca terjadinya pembantaian yang dilakukan oleh kelompok KKB di wilayah Kenyam, masyarakat masih ada rasa ketakutan untuk melakukan kegiatan di luar rumah.
Baca Juga:
Pernah Mimpi Basah? Ternyata 4 Hal Ini Penyebab Secara Medis
Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 yang diterjunkan di wilayah pegunungan mempunyai rasa tanggung jawab untuk segera mengatasi situasi dan kondisi di wilayah Kenyam.
Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 merupakan salah satu bagian dari Satgas Operasi Damai Cartenz-2022 yang bertugas meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan ekonomi masyarakat, mencerdaskan taraf hidup masyarakat dan membantu pelayanan kesehatan masyarakat.
Satgas Operasi Damai Cartenz-2022 akan terus berbaur kepada warga masyarakat Kenyam untuk membantu apa yang diperlukan oleh warga masyarakat Kenyam sehingga trauma warga masyarakat hilang dari rasa ketakutan pasca kejadian pembantaian oleh kelompok KKB.
Masyarakat harus terus melakukan aktivitas kegiatan sehari-hari tanpa terganggu oleh rasa takut.
Baca Juga:
Pj Bupati Tapteng Harapkan Pelayanan Medis Optimal
Salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh Satgas Binmas Operasi Damai Cartenz-2022 menggelar program gladi sagu lakukan pelayanan kesehatan secara gratis.
Tim Medis Satgas Binmas Wilayah Nduga lakukan pelayanan kesehatan secara door to door kepada masyarakat suku Lani di distrik Kenyam Kabupaten Nduga. Salah satu warga yang mendapat pengobatan gratis atas nama Ny. Dena Telenggen (45 Tahun) yang mengeluh Batuk, Nyeri pada Uluhati dilakukan pelayanan kesehatan dengan melakukan pemeriksaan kemudian diberikan terapi obat B Com-zet, Flutamol oral, Cefixime oral dan Lansoprazole.
Pelayanan kesehatan secara gratis bukan hanya semata-mata untuk memberikan kesehatan kepada warga masyarakat Kenyam namun juga membangun terjalinnya hubungan yang baik antara tim Medis Satgas Binmas wilayah Nduga dengan masyarakat suku Lani di Kabupaten Nduga," jelas Ipda dr. Ramadhana Yudha Perkasa. [stp]