MetroJakartaNews.id | Anggaran pemotongan dan pangkas pinggir (Toping) pohon Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat menjadi sorotan para awak media.
Pada tahun 2022, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat menganggarkan 4,1 miliar rupiah untuk biaya penopingan pohon.
Baca Juga:
Petugas Damkar Jaktim Diduga Cabuli Anaknya Kandung Ditangkap, Ibu Korban Bersyukur
Ketika dikonfirmasi, Kepala Seksie Jalur Hijau Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, R Hidayat mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp4,1 miliar tersebut digunakan untuk membayar upah atau gaji Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) selama setahun.
“Itu bukan anggaran untuk proyek tetapi untuk upah PJLP Penopingan,” kata Hidayat ketika ditemui wartawan di kantornya, Rabu (31/8).
Hidayat menerangkan bahwa jumlah anggota PJLP Penopingan sebanyak 70 orang dan telah melakukan penopingan pohon sebanyak 2764 dengan pangkas ringan, sedang dan berat, hingga Juli lalu.
Baca Juga:
Soal Dugaan Pencabulan Anak Kandung, Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim
Namun, saat wartawan menanyakan data anggota PJLP, Hidayat tidak bersedia dengan alasan harus ada ijin dari pimpinan terlebih dahulu.
"Semua ada 70 orang Pak, saya tidak bisa memberikan daftar nama-nama tersebut tanpa seijin pimpinan," jelas Hidayat lewat WhatsApp. [stp]