MetroJakartaNews.id | Afiliasi dari Sub Holding Gas Pertamina yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas) tengah membangun kerjasama dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, salah satu perusahaan petrokimia terintegrasi di Indonesia.
Merjasama diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang potensi dan analisa pemanfaatan fasilitas dan produk gas bumi di Graha Pertamina, Jakarta, Senin (1/8).
Baca Juga:
Dulu Supir Angkot, Sekarang Jadi Orang Terkaya di RI
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina Gas, Gamal Imam Santoso, Direktur Legal External Affair & Circular Ekonomi PT Chandra Asri Petrochemical, Edi Rivai, dan Rully Aryawan selaku Supply Chain PT Chandra Asri Petrochemical.
Melalui kerjasama, kedua belah pihak akan bersinergi untuk mengembangkan pemanfaatan produk gas bumi dan turunannya milik Pertagas untuk pemenuhan pabrik Chandra Asri di Cilegon Banten, serta analisa pemanfaatan fasilitas Chandra Asri untuk pengembangan infrastruktur gas terminal Liquefied Natural Gas (LNG) atau jaringan distribusi pipa gas Pertagas.
Pertagas dan Chandra Asri akan bersinergi mengembangkan hasil pengolahan gas menjadi bahan baku untuk pipa jargas.
Baca Juga:
Kasus Pupuk di Dairi: Karyawan Diduga Menipu, Distributor yang Dipolisikan
Chandra Asri memiliki keunggulan dalam produksi bahan baku pipa PE 100 yang memiliki durabilitas tinggi dengan tingkat ketebalan (thickness) yang lebih tipis dibandingkan menggunakan material PE 80 yang umum biasa digunakan di jaringan gas rumah tangga (jargas).
Melalui kerjasama, produk tersebut nantinya akan dimanfaatkan pada pengembangan jargas di Pertagas Group, salah satunya jargas Jogja – Solo – Semarang.
Melalui kerjasama ini tentunya akan menambah persentase tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam proyek jaringan gas kota di Pertagas Group.