MetroJakartaNews.id | Advokat muda Johannes L Tobing ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia Jakarta Timur (DPC Peradi Jaktim) Periode 2022/2027.
Penetapan Johannes L Tobing sebagai Ketua DPC Peradi Jaktim dilakukan oleh Majelis Persidangan pada Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Peradi Jakarta Timur, yang digelar di Gedung Raja, Komplek Mulia Raja, Kebon Nanas, Jakarta Timur, Kamis (8/9).
Baca Juga:
Bupati Tapteng dan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Ramah Tamah di Pandan
Anggota Majelis Ketua Muscablub Peradi Jakarta Timur, Antony Silo menyampaikan, setelah melakukan verifikasi dan dengan perdebatan yang alot, dengan hujan interupsi dari sebagian peserta Muscablub, disepakati bahwa Johannes L Tobing sebagai satu-satunya Calon Ketua DPC Peradi Jaktim yang memenuhi syarat, dan sudah menyelesaikan segala kewajiban persyaratan pencalonan, untuk ditetapkan sebagai Ketua DPC Peradi Jakarta Timur Periode 2022/2027.
Pantauan di lokasi Muscablub Peradi Jakarta Timur, sejumlah peserta terus menerus melakukan interupsi di dalam ruangan persidangan. Hal itu membuat Majelis Persidangan terganggu dan meminta aparat keamanan dari Kepolisian untuk melakukan pengawalan ketat terhadap Majelis Sidang yang sedanf memimpin persidangan.
“Ada sejumlah peserta yang teriak-teriak terus, melakukan interupsi-interupsi bahkan mendatangi dan naik ke Meja Majelis Persidangan, akhirnya Petugas Keamanan masuk dan melakukan pagar betis untuk mengamankan persidangan,” tutur Manganju Simanullang, salah seorang Panitia Muscablub Peradi Jakarta Timur, di lokasi.
Baca Juga:
Terkait Isu "Cuci Rapor" Viral di Medsos, Ketua DPRD Toba Effendi Napitupulu: Saya Kecewa, Ini harus Ditindak
Menurutnya, para peserta yang sengaja melakukan interupsi itu sudah semakin tidak terkendali. Mereka diduga adalah pendukung bakal calon yang gagal mendaftar karena tidak memenuhi syarat.
Namun, menurutnya, secara umum proses persidangan dan proses penetapan Advokat Johannes L Tobing berlangsung aman dan terkendali.
“Masih aman dan terkendali,” ujarnya.