MetroJakartaNews.id | Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menikmati akhir pekan bersama para menteri kabinet Indonesia Maju serta beberapa wartawan senior dengan jalan pagi di kawasan perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Minggu (21/8).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteti Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki serta para wartawan senior seperti Ilham Bintang, Daeng Uceng, Ridwan Dalimunthe, Primus, Heddy, Ecep, Asro Kamal Rokan, Herbert Timbo dan para tokoh lain Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin, Irfan Wahid, Yeni Wahid, Said Didu, mantan Menteri Perindustrian Saleh Husein, mantan Menteri Parekraf Triawan Munaf, mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli dan lan-lain ikut jalan pagi bersama Bamsoet.
Baca Juga:
MPR Cabut Nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998
"Sebagai pusat perbelanjaan tertua dan modern pertama di Indonesia, Sarinah yang selama ini terkesan seperti mati suri, kini telah dihidupkan kembali. Selain bisa berbelanja produk UMKM, pengunjung juga bisa jalan santai di ruang terbuka hijau yang tersedia di kawasan Sarinah, sambil menikmati panorama Jakarta," ujar Bamsoet usai jalan santai.
Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, sebagai pusat etalase produk UMKM dan salah satu ikon wajah Indonesia, Sarinah memberikan kesempatan kepada para musisi untuk tampil di depan gedung Sarinah.
Bamsoet menjelaskan, Presiden Soekarno membangun Sarinah, yang kemudian diresmikan pada 15 Agustus 1966, dengan semangat sebagai pusat dagang dan promosi barang-barang produksi dalam negeri.
Baca Juga:
Terima Ketum dan Pengurus PWI Pusat, Ketua MPR Dorong Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Wartawan
Semangat ini, jelasnya, berhasil dilanjutkan oleh Presiden Joko Widodo yang memulai inisiatif memugar Sarinah pada Juli 2020 hingga awal 2022. Pemugaran berhasil mengembalikan Sarinah ke khittahnya menjadi pusat perbelanjaan yang bisa mendongkrak kemajuan UMKM Indonesia.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, sebagai Ikon Wisata Indonesia, Sarinah masih menyimpan eskalator pertama yang berada di Indonesia, sekaligus menampilkan kembali relief patung bersejarah era Presiden Soekarno yang selama ini tersembunyi.
"Tidak heran jika dalam satu hari, jumlah pengunjung Sarinah dikabarkan bisa mencapai 40 ribu orang. Sejak diresmikan transformasi Sarinah oleh Presiden Joko Widodo pada Juli 2022 lalu, hingga kini jumlah pengunjung yang datang ke Sarinah dikabarkan sudah hampir tembus 6 juta orang. Memberikan efek yang besar bagi pergerakan ekonomi, khususnya terhadap 500 lebih UMKM yang menjajakan barang dagangannya di Sarinah," pungkas Bamsoet. [stp]