Metrojakartanews.id | Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman menyerahkan 60 unit hasil bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada masyarakat penerima manfaat yang berada di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka program Babinsa Masuk Dapur Warga.
Penyerahan dilaksanakan secara daring di Kodam dan satuan jajaran, serta diserahkan secara langsung oleh Kasad kepada Muadah (69), salah satu masyarakat penerima manfaat di Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (13/12).
Baca Juga:
Cegah Prajurit TNI Terlibat Judi Online KSAD Jenderal Maruli Turun Gunung
Kasad mengungkapkan bahwa TNI AD telah melakukan program-program unggulan seperti Ketahanan Pangan, Manunggal Air Bersih, Penanganan Stunting dan Babinsa Masuk Dapur Warga yang merupakan implementasi dari perintah Presiden RI agar TNI AD membantu pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat.
“Ini juga wujud nyata kehadiran TNI Angkatan Darat sebagai solusi mengatasi kesulitan masyarakat, sesuai dengan Tujuh Perintah Harian Kasad yang telah saya keluarkan saat menjabat sebagai Kasad,” ucapnya.
Melalui program Babinsa Masuk Dapur Warga yang digagasnya, Kasad berharap, disamping melaksanakan tugas sebagai deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat setiap informasi yang disampaikan masyarakat, para Babinsa juga harus mengetahui kondisi masyarakat di wilayah binaannya, sehingga dapat melakukan langkah-langkah kongkrit yang akan diambil.
Baca Juga:
Mentan Amran dan KASAD Jenderal Maruli Panen Bawang Merah di Kawasan Urban Farming Bekasi
“Dengan kehadiran para Babinsa ini, kita berharap semoga TNI Angkatan Darat akan lebih dicintai masyarakat, dan yang lebih penting lagi TNI Angkatan Darat mencintai masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Nirwan Nurjaya (37), anak dari Muadah yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kasad dan jajarannya atas kepedulian yang telah diberikan kepada keluarganya. Anak bungsu tujuh bersaudara ini berharap dengan rumah yang sekarang lebih layak untuk dihuni tersebut, dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan keluarganya terutama setelah ditinggal meninggal dunia oleh ayahnya.
“Mewakili keluarga besar, kami sangat senang sekali dan terima kasih atas bantuan dari bapak Kasad. Alhamdulillah, rumah orang tua kami sekarang menjadi lebih layak untuk dihuni, dari yang semula bilik, bocor saat hujan dan kayu-kayunya sudah rapuh,” pungkasnya. [stp]