Metrojakartanews.id | Jajanan Mama Bhabin, salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT PLN (Persero), ikut tampil menyemarakkan acara Sail Tidore 2022, di Provinsi Maluku.
Mama Bhabin, panggilan akrab dari Norma Warni Ura, ibu muda berusia 32 tahun ini bukan perempuan biasa. Dia adalah seorang Bhabinkamtibmas.
Baca Juga:
Patriotisme Berkobar: Kolaborasi Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam Latihan Paskibraka Menyambut HUT RI ke-79
Garda terdepan Polisi di masyarakat, yang berinovasi menggerakkan ibu-ibu di desa atau Negeri Rutah, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah untuk membuat usaha jajanan bersama.
Kisah menarik terungkap dari Mama Bhabin yang merupakan Koordinator kelompok usaha ini. Mulai dari momen Covid-19 hingga bagaimana PLN turut berperan meningkatkan omzet UMKM hingga 50 persen.
“Inovasi saya itu karena saya melihat sumber daya manusia di Negeri Rutah, rata-rata mereka penjual jajanan,” kisahnya.
Baca Juga:
Sabet Pacul ke Warga di Bogor saat Tagih Utang, Debt Collector Diringkus Polisi
Norma menyebut, dia telah lama menjadi seorang Bhabinkamtibmas, sebagaimana dulu cita-citanya masuk polisi untuk bisa melindungi dan mengayomi masyarakat.
Saat Covid-19 melanda pada 2020, dia menyadari potensi durian yang berlimpah di desanya tak banyak terserap oleh pasar.
Atas inisiatif Norma, dia bersama beberapa ibu pun mengolah durian menjadi jajanan dodol yang lebih tahan lama yang diberi nama Jajanan C19, merujuk pada nama Covid-19.
Kemudian Norma mengumpulkan para ibu-ibu yang memiliki keterampilan membuat jajanan dan membantu mereka untuk membuat label serta kemasan yang menarik.
Atas musyawarah para ibu-ibu yang didampinginya, nama usaha mereka pun diganti menjadi Jajanan Mama Bhabin. Nama ini menurut mereka lebih mudah diingat, unik, dan akrab bagi masyarakat Maluku yang dekat dengan sebutan mama atau ibu.
Beragam jajanan pun berhasil mereka kreasikan mulai dari keripik pisang, keripik keladi, keripik singkong, sagu tumbuk, hingga terompong atau makanan khas berbahan sagu dari Maluku. Usaha ini pun tumbuh dan menjadi bagian dari program Babenka atau Bhayangkara Bantu Ekonomi Masyarakat.
“Sudah didukung ini menjadi program prioritas Polres Maluku Tengah, Babenka atau Bhayangkara Bantu Ekonomi Masyarakat,” jelasnya.
Inisiatifnya pun terus berkembang dengan menyiapkan tempat produksi yang memadai bagi para ibu-ibu di desanya. Usahanya ini rupanya kemudian mendapat perhatian dari PLN yang memberikan dukungan Rp 80 juta berupa dukungan mesin hingga alat-alat elektronik.
“Alhamdulilah sudah efektif dalam proses produksi, karena peralatan juga menggunakan listrik,” ujarnya.
Berkat bantuan dan pendampingan dari PLN itu, Jajanan Mama Bhabin pun akhirnya punya kapasitas produksi yang lebih baik. Setelah 5 bulan berjalan menggunakan peralatan yang lebih baik, kapasitas produksi sebelumnya sekitar 500 hingga 700 pcs jajanan per pesanan pun meningkat hingga 2.500 pcs jajanan.
“Pernah kami mendapat proyek itu sampai 500 kantong produksi yang isinya masing-masing ada 5 kemasan. Kami menyanggupi karena merasa sudah mampu,” jelasnya.
Perkembangan ini pula yang menurutnya membuat mereka dapat meningkatkan omzet hingga 50 persen dari awal sebelum mendapat dukungan PLN.
Terlebih lagi Mama Bhabin telah berhasil mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga yang membuat mutu produksi mereka semakin terjaga.
"Alhamdulillah omzet kami juga terus mengalami peningkatan hingga 50 persen dalam 5 bulan sejak bantuan diberikan. Kami sangat berterima kasih, PLN juga memberikan kesempatan mengenalkan produk kami lebih luas lagi," kata Norma.
Satu dari dua Bhabinkabtibmas Perempuan di Polda Maluku ini pun mengaku bahagia dapat berkontribusi bagi pengembangan ekonomi masyarakat yang dilayaninya.
“Saya melakukan itu untuk masyarakat. Saya sediakan tempat produksi juga untuk masyarakat. Setelah bagi hasil pun saya tidak mendapatkan apa-apa,” jelasnya.
Norma pun menaruh asa, apa yang telah dirintisnya akan berkembang lebih luas lagi dengan dukungan PLN yang selalu melibatkan mereka dalam berbagai acara.
Khusus untuk momen Sail Tidore 2022, dia berharap akan membuat usaha serta semangat mereka kian dikenal pula di Tidore dan di seluruh tanah air.
“Jajanan Mama Bhabin sudah sampai di sana. Harapan saya akan bisa dikenali di Tidore atau _event_ selanjutnya. Jadi nanti Jajanan Mama Bhabin juga bisa dikenal di Indonesia,” harapnya. [stp]