Metrojakartanews.id | Kepala Korps Pembinaan Masyarakat (Kakorbinmas) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Irjenpol Hari Sudwijanto bersama tim didampingi Wakapolda Papua BJP Ramdani Hidayat melakukan kunjungan kerja dalam rangka monitor dan evaluasi kegiatan fungsi Binmas sekaligus meninjau pelaksanaan hasil Operasi Rasaka Cartenz program Si ipar (Polisi pergi mengajar) yang dilaksanakan di Jayapura Kota, Kamis (21/9/2023).
Salah satu hasil kegiatan program Si ipar, Operasi Rasaka Cartenz yang dilaksanakan di Jayapura untuk melihat perkembangan secara langsung anak anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan sekolah di tingkat SD, tidak sekolah, baru dibangku SD sudah putus sekolah dan yang buta huruf sebanyak 17 orang.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Dalam pelaksanaannya, Operasi Rasaka Catenz telah menggandeng dinas pendidikan sehingga hasil dari program dapat dilanjutkan mengikuti Paket A, Paket B dan Paket C program pemerintah.
Program Si ipar dilaksanakan oleh Polri dengan maksud dan tujuan dapat menjaring anak anak warga masyarakat Papua yang tidak tersentuh oleh dunia pendidikan sama sekali. Strategi yang akan diberikan dalam program Si ipar adalah membaca, menulis dan berhitung (Calistung)
Untuk membangun negara yang kuat dan sehat diawali dengan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh generasi penerus yang pandai dan cerdas. Harapan Polri dalam program Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz-2023 potensi dasar sumber daya manusia yang baik dan cerdas yang dimiliki akan dapat membantu mencegah gangguan keamanan dan ketertiban. [stp]