Metrojakartanews.id | Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menjuarai Kompetisi Nasional Moot Court Peradilan Militer yang digelar oleh Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) pada tanggal 3 s/d 5 November 2022.
Atas keberhasilan itu, Fakultas Hukum UGM berhak atas piala bergilir Ketua Mahkamah Agung RI dan pjala tetap Kepala Stag Angkatan Darat (Kasad).
Baca Juga:
Cegah Prajurit TNI Terlibat Judi Online KSAD Jenderal Maruli Turun Gunung
Kompetisi yang pertama kali diadakan di Indonesia hasil kerjasama TNI AD dengan Mahkamah Agung RI ini ditutup secara resmi oleh Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dan ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. H.M Syariffuddin, S.H., M.H., di Gedung STHM, Matraman, Jakarta Timur, Senin (7/11).
Kasad, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa tujuan utama diselenggarakannya kompetisi ini adalah untuk memperkenalkan kepada seluruh mahasiswa Fakultas Hukum di seluruh Indonesia mengenai keberadaan Peradilan Militer sebagai salah satu pilar kekuasaan kehakiman yang berfungsi menyeimbangkan kepentingan hukum dan kepentingan pertahanan negara.
“Untuk itu, setelah kembali ke kampus nantinya, para peserta dapat menyebarkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh dalam kegiatan ini kepada seluruh mahasiswa lainnya. Selain itu, semoga pengalaman ini dapat menjadi bekal bagi para peserta agar dapat menjadi kaum intelektual hukum di masa mendatang,” ucapnya.
Baca Juga:
Mentan Amran dan KASAD Jenderal Maruli Panen Bawang Merah di Kawasan Urban Farming Bekasi
Sementara itu, Ketua Mahkamah Agung RI menyampaikan bahwa Mahkamah Agung memiliki empat pilar yaitu peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer dan peradilan tata usaha negara, yang menjadi lambang prototipe dari 931 satuan kerja pengadilan dari Sabang sampai Merauke.
“Satu pilar itu adalah peradilan militer. Ini sama dengan peradilan lainnya yang menunjukkan bahwa kekuasaan kehakiman yang merdeka dalam menegakkan hukum dan keadilan sehingga tetap tegak dan berdiri kokoh di bumi pertiwi ini sepanjang negara kita (Indonesia) ini masih menjadi negara hukum,” tegasnya.
Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua Senat Dewan Guru Besar STHM Prof. Dr. A.M. Hendro Priyono, S.T., S.H., M.H., yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari Kasad dan Ketua Mahkamah Agung RI atas terselenggaranya kompetisi yang menurutnya pertama dan terbesar selama dirinya berada di lingkungan STHM.