MetroJakartaNews.id | Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas melakukan pemantauan sebagai upaya pemerintah menurunkan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok (Bapok) di Pasar Raya, Padang Sumatra Barat, Senin (8/8).
Hasilnya sangat menggembirakan. Stok bapok melimpah dan harga stabil cenderung turun. Harga minyak goreng curang bahkan terpantau turun Rp13.000/liter.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Zulhas ditemani Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah dan Wali Kota Padang Hendri Septa serta sejumlah pejabat Kemendag yaitu Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Inspektur Jenderal Kemendag Didit Noordiatmoko.
"Alhamdulillah di Kota Padang, di sini harga bapok stabil bahkan cenderung turun. Bahkan, bawang merah murah sekali di sini. Ternyata di Sumatra Barat terdapat sentra penghasil bawang merah," ucap Zulhas.
Mendag melanjutkan, di Sumatra Barat pasokan minyak goreng cukup banyak, baik yang kemasan premium, kemasan sederhana, dan curah.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
"Minyak goreng sudah banyak. Ada minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14.000/liter dan curah Rp13.000/liter. Kalau yang premium tentu harganya beraneka ragam,"kata Mendag.
Dibandingkan minggu sebelumnya, beberapa komoditas mengalami penurunan harga, di antaranya cabai merah keriting menjadi Rp68.000/kg dan bawang merah Rp32.000/kg. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan hanya tepung terigu yang tercatat Rp12.000/kg.
Sementara harga komoditas lain stabil. Berdasarkan pantauan harga beras medium tercatat Rp11.000/kg, beras premium Rp13.000/kg, gula pasir Rp14.000 /kg, migor kemasan premium Rp18.000 -19.0000/liter, migor curah Rp12.500/liter, daging sapi Rp140.000/kg, daging ayam ras Rp36.000/kg, telur ayam ras Rp25.600/kg, dan bawang putih honan Rp20.000/kg.