Metrojakartanews.id | Ketua Steering Committee Pdt. Shephard Supit mengatakan Safari Natal Amin 2024 mengusung tema, Kasih Membawa Damai.
“Kasih membawa Perubahan " yang dikutip dari Roma 12:2,” ujar Supit.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Semangat Natal adalah semangat membawa perubahan. Mengapa perubahan? Karena di momen Natal ini kita sesama anak bangsa bisa saling mengasihi, mengingatkan, mendoakan satu sama lain dan saling menguatkan.
“Dengan semangat Natal, yang juga adalah semangat saling mengasihi, menguatkan, mengoreksi untuk kebaikan kita. Kita rindu adanya Perubahan kehidupan yang dimana dimulai dari diri sendiri, lingkungan dan bangsa,” sambungnya.
Menurut dia, meskipun ada rivalitas dalam politik dan dalam pilpres, tetapi hal itu tidak akan mengurangi rasa hormat untuk saling menjaga dan saling memaruh belas kasih kepada satu sama lain.
Baca Juga:
KPU Labura Verifikasi Berkas Calon Bupati dan Wakil Bupati di Rantau Prapat: Pastikan Dokumen Sah
“Sehingga dalam menghadapi Pemilu, memang ada rivalitas, namun tidak mengurangi kasih kita pada sesama, pada lingkungan dan masyarakat. Yang harus dijaga terus kesatuan & persatuannya, sambil berdoa supaya para penyelenggara pemilu jalankan fungsi dengan benar yangdisertai rasa takut akan Tuhan, supaya terhindar dari cobaan untuk berbuat curang yang pada gilirannya merugikan kita semua,” ucap Supit.
Ketua Organizing Committee (OC) Henry Husada.
Dr. Sonny Soeharso: Deputi Kristen Timnas Amin atau Tokoh Jateng Press Release 2Pdt. Shepard Supit: Ketua Steering Committee (SC) atau Tokoh Sulut Press Release 3Henry Husada: Ketua Organizing Committee (OC) atau Tokoh Kristen dan Tianghoa 4. Press Release 3Daniel Tumbel: Deputi Agama Kristen atau Tokoh Kristen Jawa Timur Press Release 3Fridrik Makanlehi (Fritz Alor Boy): Sekretaris Organizing Committee
(OC) atau Tokoh Muda NTT
Ketua Deputi Katolik Timnas Amin, Sonny Soeharso Natal merupakan wujud kasih Tuhan Allah pada Manusia dengan mengutus Putera-Nya yang Tunggal yaitu Yesus Kristus-Sang Juru Selamat untuk menebus dosa-dosa manusia tanpa pandang latar belakang dan sejarahnya.