MetroJakartaNews.id | Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 yang dipimpin oleh Ipda Murtono.,SH. bersama Ipda Nus S Korwa,SH, Brigpol Galih Wisnu A dan Bripda Jetwin A P mengajak tim medis yang terdiri dari Ipda dr. Ramadhana Yudha Perkasa, Ipda dr. Richart Lewis, Bripda Ahmad Syakur Banafif, S.kep., Ns, Bripda Awaluddin Yusa Anshori, A.md.kep, Bripda Rizky Bilkio Wahyudi, S.Kep dan Bripda Ari M. Tanwirul Qulub, A.Md.Kep lakukan evakuasi warga yang sedang sakit, Selasa (9/8).
Evakuasi oleh tim medis Satgas terhadap warga yang sedang sakit di wilayah Nduga dilakukan setelah mendapatkan laporan dari warga an. Ibu Ela bahwa ada salah satu warga suku Sabu asal Kupang NTT yang sedang sakit.
Baca Juga:
Diduga Keracunan H2S, Seorang Warga Desa Sibanggor Julu Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit
Tim medis segera melakukan evakuasi warga suku Sabu asal Kupang NTT yang kondisinya sudah sangat lemah ke puskesmas, membantu apa yang diperlukan oleh warga Kenyam.
Namun melihat kondisi keterbatasan puskesmas dan sudah tutup, tim segera mengambil keputusan untuk melakukan tindakan pelayanan kesehatan di Mako Polres Nduga.
Tim Medis Satgas Binmas Wilayah Nduga segera lakukan pelayanan kesehatan kepada warga Suku Lani di distrik Kenyam Kabupaten Nduga, atas nama Tn. Mapada, Usia: 32 Tahun, Alamat: Kampung Kenyam (Belakang Tower Telkomsel) yang mengeluh krn sakit demam, tidak bisa BAB selama 1 minggu, flu dan Pusing.
Baca Juga:
Pengurus Relawan Prabowo-Gibran dari Lumut, Besuk Anggotanya yang Sakit Di Sibolga
Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian dilakukan tindakan awal dengan cara mengukur suhu badan dengan hasil 39°C, Pemasangan Infus Na Cl 0,9%. Selanjutnya dilakukan theraphy obat berupa Injeksi Antrain, Injeksi Ranitidine, Injeksi Ondansetron dan Lansoprazole oralll.
"Penempatan pelayanan kesehatan di Mako Polres nduga secara gratis untuk membantu warga masyarakat agar dapat terlayani dengan cepat ," jelas Kasatgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz-2022. [stp]