Metrojakartanews.id, Jakarta | Renovasi sekitar 232 rumah tidak layak huni di Kawasan Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, menemui titik terang. Pengerjaannya bakal dimulai pada 14 April 2025.
Program renovasi rumah merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Yayasan Buddha Tzu Chi, serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Baca Juga:
Kasus Korupsi PDNS Kominfo, Kejari Jakpus Kantongi Nama Tersangka
Dalam pertemuan, Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, renovasi akan dimulai pada 14 April mendatang, usai lebaran. Dan, warga diminta mengosongkan rumahnya dari 10 April.
“Kita minta warga yang rumahnya direnovasi untuk pindah di kontrakan yang telah disediakan. Tdak jauh, kok, dari sekitaran sini,” ujar Ara di Balai Warga RW. 12, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).
Dijelaskan, untuk biaya renovasi rumah dan sewa rumah sementara sepenuhnya dibiayai oleh tokoh dari Buddha Tzu Chi.
Baca Juga:
98 Calon Paskibraka Kota Jakarta Pusat 2025 Masuk Seleksi Tahap Akhir
Renovasi akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama mulai 14 April dengan target sebanyak 148 rumah. Tahap selanjutnya, 84 rumah pada November.
“Pada tahap pertama ini untuk Kelurahan Johar Baru ada 22 rumah, Kelurahan Tanah Tinggi 28 rumah, Kelurahan Galur 29 rumah dan Kelurahan Kampung Rawa 69 rumah,” terangnya.
Ara menargetkan tahap pertama renovasi 148 rumah selesai dalam jangka 6 bulan.