MeteoJakartaNews.id | Polri mendatangkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk mengawasi kinerja tim investigasi bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Kompolnas didatangkan supaya kinerja tim investigasi dilakukan secara transparan.
Baca Juga:
Ingat Suporter Mengerang di Kanjuruhan, Panpel Arema FC Menangis
Sementara, Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto, menyampaikan bahwa pihaknya sebetulnya sudah mendapatkan laporan resmi dari tim investigasi terkait pengusutan tragedi. Namun, Kompolnas juga ingin mengecek langsung ke lapangan.
"Kompolnas ingin melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Laporan resmi sudah diterima tapi kami ingin dialog dengan korban dan penonton. Kami juga bertemu dengan wartawan yang saat itu meliput. Kami juga bertemu para supporter," ujar Albertus, Senin (3/10).
Albertus menjelaskan, sesuai perintah Ketua Mahfud MD, Kompolnas melakukan pengawasan terhadap kerja tim investigasi yang dibentuk Kapolri.
Baca Juga:
Sidang Kanjuruhan, Ahli: Gas Air Mata Tak Bisa Dideteksi di Jenazah
"Tupoksi Kompolnas adalah melihat secara detail penyelenggaraan acara mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi," ujarnya.
Investigasi, jelasnya, bukan sekedar mencari siapa yang salah dalam tragedi, melainkan menganalisa fakta yang ditemukan sebagai bahan pembelajaran untuk dunia sepak bola Indonesia ke depan.
"Nah, masalah soal keamanan, soal penyelenggaraan, soal penggunaan peralatan mengurai massa dinilai sah atau tidak, biarkan penyidik yang memutuskan. Kompolnas memantau," ujar Albertus.
Dia menegaskan bahwa hasil pengawasan yang dilakukan akan disampaikan secara transparan. Kompolnas tidak akan menutup-nutupi fakta yang ada.
"Tidak usah khawatir ada yang ditutup-tutupi. Kita akan tanya secara detail ke semua petugas. Kita lihat secara seksama dan nanti hasilnya harus menjadi pembelajaran penting untuk kita semua," pungkasnya. [stp]