Metrojakartanews.id | Minimnya fasilitas parkir yang disediakan oleh pengelola usaha perkantoran ataupun perniagaan menjadi salah satu penyebab utama maraknya kendaraan parkir di bahu jalan dan trotoar.
Parkir di bahu jalan inipun ada yang langsung dikelola oleh UP Perparkiran DKI Jakarta dan ada yang kelola oleh perorangan ataupun kelompok masyarakat tertentu atau sering disebut sebagai parkir liar.
Baca Juga:
Pj Gubernur DKI Minta Percepatan Pembangunan Tanggul Laut Cegah Rob Utara
Parkir liar inilah yang sering diduga menjadi lahan pungli yang justru melibatkan oknum petugas dinas perhubungan DKI Jakarta. Parkir liar ini sudah jadi ladang uang bagi para oknum petugas Dishub.
Parkir liar sangat mudah di temukan dan hampir di setiap wilayah di DKi Jakarta. Kesempatan mendulang rupiah dari parki liar pun sangat besar bagi para oknum petugas dishub DKI Jakarta.
Seperti halnya dengan parkir liar di sepanjang trotoar Gelanggang Remaja Senen dan Jl. Pembangunan 1, Gambir, juru parkir (jukir) menyatakan dugaan kuat adanya setoran yang lumayan besar untuk oknum petugas dishub.
Baca Juga:
Tips Aman Gunakan Listrik Saat Ditinggal Liburan
Ketika dikonfirmasi terkait pungli dari parkir liar di trotoar Gelanggang Remaja Senen dan Jl. Pembangunan 1, Gambir, Wildan selaku Kepala Suku dinas Perhubungan Jakarta Pusat mengatakan akan berkordinasi dengan satpe UP Parkir Jakarta Pusat.
Sementara kepala Satpel UP Perparkiran Jakarta Pusat, Anton Sianipar menyatakan baru akan mengecek, namun tidak tau apa yang akan di cek, pungli kah atau lokasi parkirnya, padahal parkir liar ini sudah lama keberadaan nya. Selama ini kemana Kasudin Perhubungan dan Kasatpel UP Perparkiran? Sementara lokasi Parkir liar di sepanjang trotoar Gelanggang Remaja Senen hanya beberapa puluh meter dari kantor Sudin Dishub dan kantor Satpel UP Perparkiran Jakarta Pusat. [stp]