MetroJakartaNews.id | Kapolda Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si, didampingi Wakapolda Brigjen Pol. Drs. Hendro Pandowo, MSi beserta para pejabat utama menghadiri acara Street Race Polda Metro Jaya (PMJ) dengan tema "Satu Aspal Satu Bangsa Indonesia" bertempat di Jl. Benyamin Sueb Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/9).
Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan, gelaran Street Race PMJ ini yang ke-4, juga realisasi akan inovasi dan niat, bukan hanya sekedar wacana.
Baca Juga:
Kapolda Kaltara Lakukan Silaturahmi Strategis dengan Kepala BPKP Provinsi Kaltara
"Yang membuat pelaksanaan kali ini berbeda adalah lokasinya, saya ucapakan terimakasih kepada PPK Kemayoran atas fasilitas tempatnya, konon katanya Benyamin Sueb ini adalah lokasi sakral untuk Street Race," ujar Fadil dalam sambutannya.
Lanjut Fadil, Street Race PMJ di Kemayoran ini merupakan pertama dan terbesar dalam sejarah balap drag race legal 500M di DKI Jakarta yang terlaksana di jalan umum dengan Crowd yang luar biasa menyatukan semua kalangan penggemar balap.
"Tak lupa, disini juga ada ajang tinju, kita trial apakah ekosistem ini juga bisa menjadi ajang sportaiment," terangnya.
Baca Juga:
Kapolri Naikkan Pangkat 16 Pati, Berikut Daftarnya
Lebih lanjut Fadil menjelaskan, beberapa hal yang harus disempurnakan seperti peserta diperluas ke komunitas yang real dan melaksanakan balapan di malam hari. Oleh sebab itu peserta pada ajang street ke-4 cukup besar, ada 1050. Kalau tidak distop bisa mencapai 1500.
"Jika kemarin di Meikarta hanya konser musik UMKM, sekarang ditambah dengan ring tinju. Mudah-mudahan ini bisa menjadi lokasi yang ideal dan dijadikan kawasan untuk Sportaiment dan Entertainment," jelasnya.
Di akhir sambutannya, Fadil mengatakan bahwa olahraga yang digemari anak muda bisa kita kombinasikan disini dengan kegiatan-kegiatan kebudayaan, seperti tari tradisional yang manfaatnya lebih kepada kerakyataan. Informasi dari ditektur utama PPK Kemayoran ini kawasan yang dikelola oleh Sekneg sekitar 100 atau 450 hektar.
"Semoga bisa memberikan atmosfer yang positif, juga anak-anak muda bisa memberikan contoh yang positif bahwa namanya hobi kecepatan atau balap liar jika dikelola dengan baik akan menjadi sebuah ajang yang produktif," tutup Fadil. [stp]